Mengenal Anjing Doberman

By | May 31, 2017

Keunikan Anjing Doberman

Memiliki bulu yang didominasi warna hitam serta bentuk tubuh tegap dan kaki-kaki kokoh, anjing Doberman selalu menjadi pilihan bagi orang-orang yang menginginkan hewan peliharaan yang bisa menjaga rumah. Anjing jenis ini memang terkenal karena ‘kegalakannya’ dan sifatnya yang selalu waspada. Uniknya, meskipun terlihat sangat garang dan siap menggigit orang yang mencurigakan, anjing bertubuh langsing ini justru bisa menjadi teman main anak-anak. Anjing Doberman seolah bisa mengetahui perbedaan usia manusia. Mereka bisa sangat akrab dengan anak kecil dan tidak punya niatan mengganggu anak-anak.

Tidak seperti jenis yang lain, ras anjing Doberman memiliki sejarah yang terbilang sedikit berbeda. Anjing Doberman ternyata ‘buatan’ manusia pada abad ke-19. Pada abad itu, di Apolda, Jerman, seorang lelaki bernama Karl Frederic Louis Dobermann memiliki pekerjaan yang sedikit membahayakan. Pekerjaannya sebagai penagih pajak membuatnya sering mendapat musuh. Dia pun memutuskan untuk membawa seekor anjing untuk menjaga keselamatannya. Pak Dobermann ini memiliki sebuah penangkaran ajing dan dia pun mulai membiakkan anjing-anjing agar bisa mendapatkan ajing yang kuat. Dia mengawinkan ras anjing yang satu dengan yang lain, hingga akhirnya ‘menciptakan’ jenis Doberman. Nama anjing berwarna hitam dan coklat ini pun diambil dari nama keluarga Pak Dobermann.

Anjing Dobermann

anjing Doberman

Sebagai anjing hasil perkawinan silang ratusan tahun yang lalu, nenek moyang anjing Doberman masih sering menjadi pertanyaan. Karena anjing ini adalah anjing kelahiran Jerman, banyak teori yang menganggap nenek moyang Dobermann adalah german shepherd, pinscher, Rottweiler, terrier, greyhound, dan beauceron. Semua jenis anjing itu memang memiliki sifat tangkas, pemberani, dan cerdik, jadi tidak mengherankan kalau spesies anjing Doberman pun mewarisi sifat-sifat tersebut.

Dari awal, tujuan mengembangbiakkan anjing Doberman memang untuk menjaga pemiliknya. Jadi, hingga kini pun anjing berjenis Doberman selalu menjadi pilihan banyak orang jika ingin mendapatkan sifat anjing penjaga yang kuat. Anjing ini memiliki tubuh kekar serta enerjik. Jika memelihara anjing Doberman, sebaiknya ajaklah si anjing berjalan-jalan atau lari pagi keluar rumah. Anjing Doberman butuh olahraga secara teratur agar terhindar dari berbagai penyakit. Beberapa penyakit turunan yang kerap menjangkiti anjing Doberman adalah gangguan darah, obesitas, cacat jantung, dan masalah kulit. Selain penyakit bawaan, anjing Doberman biasanya terserang cervical spondylitis atau terjadinya kompresi tulang belakang. Namun, dengan olahraga serta pola makan yang baik, anjing ini bisa memiliki rentang hidup hingga 13 tahun.

Keunikan karakter sifat anjing Doberman

Doberman, salah satu jenis anjing penjaga yang enerjik

Sebagai anjing yang diandalkan sebagai anjing pelacak, Doberman bisa menjadi penyayang keluarga juga lho. Ketika mereka dipelihara, mereka akan sangat jinak dan menurut pada pemiliknya. Doberman sangat suka diajak berinteraksi, jadi salah satu cara melatih mereka agar terus patuh adalah dengan selalu memperhatikan dan mengajaknya berinteraksi.

Doberman jantan tingginya bisa mencapai 72 cm sementara Doberman betina hanya 68 cm. Sebagai anjing yang memiliki karakter berani, tangkas, dan cepat, jarang ada Doberman memiliki tubuh gemuk, kecuali yang terkena obesitas. Berat badan anjing Doberman rata-rata hanya 30 hingga 45 kg. Dengan punggung yang panjang, tubuh anjing Doberman jadi terlihat seperti berbentuk bujur sangkar. Ditambah lagi, anjing Doberman memiliki moncong panjang dan gigi-gigi yang sangat tajam. Tampilan menyeramkan anjing Doberman ini bisa dijadikan penjaga rumah yang baik.

Ketika memelihara anjing Doberman, kenalkan dulu si anjing pada seluruh anggota keluarga agar anjing bisa menurut pada semua anggota keluarga. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga seandainya kita sedang ada urusan dan tidak bisa pulang ke rumah. Doberman yang sudah kenal semua anggota keluarga akan menurut ketika diberi makan atau ketika dilarang keluar rumah. Jika tidak dikenalkan, Doberman mungkin saja tidak mau makan karena menganggap orang yang memberinya makan adalah orang asing.